Program Literasi Sekolah

Sebagai salah satu SMP binaan sekolah literasi Kabupaten Lumajang, SMP Negeri 1 Pasirian menyepakati nama IQRO sebagai branding sekolah literasi. Latar belakang dipilihnya nama IQRO sebagai nama Literasi sekolah karena kita mengedepankan karakter siswa membaca Al-Qur’an untuk memahami isi dari Al-qur’an baik itu di awal pembelajaran ,dalam proses pembelajaran dan di akhir pelajaran.

Selain itu IQRO merupakan kata perintah pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW ketika menerima wahyu yang pertama (QS. Al-Alaq 1- 5). IQRO , sebuah kata biasa namun dibalik kata yang biasa itu,ternyata tersimpan sebuah perintah yang sedemikian penting dan sedemikian luar biasa pengaruhnya terhadap eksistensi dan perkembangan peradaban manusia. Rangkaian huruf Aliif,Qaaf dan Raa yang menyusun kata “IQRA” dalam konteks pengertian membaca ayat-ayat ALLAH yang terdapat pada diri pribadi setiap manusia,maka ia dapat diartikan sebagai berikut:

Aliif = “aqlu” (pikiran)

Qaaf = “Qalbu” (perasaan)

Raa  = “ruuh” (jiwa)

Ketiga komponen diatas yang disebut oleh sains modern sebagai realitas quantum diri manusia,sebuah realitas yang tidak kasat mata, namun menyimpan sebuah kekuatan dahsyat yang keberadaannya mampu merubah nasib manusia.

Oleh karena itu berdasarkan pertimbangan di atas kita memilih kata IQRO sebagai nama branding sekolah literasi SMP Negeri 1 Pasirian. Dan Kita menggunakan kepanjangan bahasa Inggris untuk merealisasikan Pembiasaan Bahasa Inggris disekolah kami yang sudah berlangsung sejak tahun 2015.

I = Intensive

Q = Qualified

R = Reading

Is “On”

Intensive Qualified Reading is On memiliki makna Menggiatkan kembali budaya baca buku yang berkualitas. Launcing nama branding ini dilakukan pada Hari Jum’at Tanggal 20 Oktober 2017, dan diresmikan oleh Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pasirian yaitu Drs. Waniran, M.Pd.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel
Terkait