Kegiatan Literasi

A. Membaca Senyap 15 menit.

 Guru menetapkan waktu 15 menit membaca setiap hari. Sekolah bisa memilih menjawalkan waktu membaca di awal, tengah, atau akhir pelajaran,bergantung pada jadwal dan kondisi sekolah masing – masing. Kegiatan membaca dalam waktu pendek,namun sering dan berkala lebih ektif daripada satu waktu yang panjang namun jarang (misalnya 1 jam/minggu pada hari tertentu). Buku yang dibaca menyesuaikan dengan minat siswa selain buku pelajaran. Siswa bisa membawa sendiri dari rumah atau pinjam dari perpustakaan.

Setelah membaca siswa meresumenya dalam jurnal baca yang setiap hari dikoreksi oleh guru pada jam tersebut.

B. Memfasilitasi siswa untuk gemar membaca dengan menyediakan sudut-sudut baca selain perpustakaan sekolah.

Setiap kelas memiliki perpustakaan kecil dengan beraneka ragam bacaan yang diambil dari perpustakaan sekolah atau sumbangan siswa dari rumah.

Gazebo dilengkapi dengan koleksi buku terbaru yang menarik.

Gazebo adalah tempat istirahat strategis bagi siswa, lokasinya di tengah taman sekolah sangat kondusif untuk tempat istirahat sambil membaca buku atau berdiskusi.

C. Majalah dinding untuk memajang karya siswa baik berupa Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Inggris.

D. Jum`at Iqro`

Kegiatan diadakan di hari Jumat berupa khotmul qur`an, sholat Jumat bagi siswa putra dan keputrian atau pendidikan akhlak bagi putri.

Kegiatan keputrian menghadirkan nara sumber dari produsen kosmetik wardah. Siswa wajib meresum materi.

E. Buletin Sinaran

Buletin sederhana ini diterbitkan sebulan sekali berisi laporan kegiatan sekolah yang ditulis oleh guru dan siswa.

F. BERPARTISIPASI DALAM FESTIVAL LITERASI  NYALA KREATIF NASIONAL BERSAMA GERAKAN SEKOLAN MENULIS NASIONAL 2021

Penampilan SMPN 1 Pasirian bisa di saksikan di https://youtu.be/KvDCzwerUlA dan teaser Nyala Kreatif Nasional bisa disaksikan di https://youtu.be/KvDCzwerUlA

F. LOMBA VIRTUAL DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT SMPN 1 PASIRIAN dan MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA NASIONAL

Dalam rangka menuju sekolah Adiwiyata Nasional dan merayakan HUT SMPN 1 Pasirian yang ke 44, SMP Negeri 1 Pasirian mengadakan berbagai kegiatan lomba yang harus diikuti oleh setiap kelas. Lomba-lomba  tersebut adalah

 POSTER DIGITAL & MANUAL,VIDEO EDUKASI,KEBERSIHAN KELAS & TAMAN DAN LOMBA MENULIS KISAH INSPIRATIF.

Membagikan form dan poster pengumuman lomba di Instagram Sekolah

Mengundang pemenang lomba untuk hadir dalam peluncuran buku antologi sekolah pada hari Senin, 24 Mei 2021 di aula SMPN 1 Pasirian.

Salah satu karya pemenang lomba poster

Salah satu karya pemenang lomba membuat video.

Para pemenang lomba menulis kisah inspiratif.

Pembagian hadiah dan sertifikat kepada pemenang lomba menulis kisah inspiratif.

Pembagian hadiah kepada pemenang lomba  video dan poster.

G. PELUNCURAN BUKU ANTOLOGI SEKOLAH

Peluncuan buku antologi perdana SMPN 1 Pasirian, Senin 24 Mei 2021,  mendapatkan apresiasi dari asisten setda kabuupaten Lumajang dan kepala dinas perpustakaan daerah Lumajang. Selengkapnya bisa dilsaksikan di https://youtu.be/NqTOQUcBJ1s

Bersama bapak SETDA Admnistrasi Kabupaten Lumajang Ir. Nugroho Dwi Atmoko

Foto bersama kepala dinas perpustakaan dan arsip daerah Lumajang, Drs. Bambang Soekwanto.

Penyerahan sertifikat Kepala Sekolah Berprestasi Nasional dalam bidang Literasi oleh coordinator sekolah literasi Sifreni Mira Yusiana, S. Pd kepada kepala SMPN 1 Pasirian, Drs. Waniran, M. Pd,

Foto bersama kepala sekolah, bapak ibu guru dan siswa penulis buku antologi sekolah.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel
Terkait