Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Bagaimana Rasulullah SAW memberikan makna Idul Fitri, dari Anas ra berkata Rasulullah SAW datang ke Madinah, sedangkan mereka memiliki dua hari yang mereka bermain pada hari itu kemudian Nabi SAW bersabda: “Hari apa ini?” Mereka menjawab: “kami suka bermain-main pada dua hari itu sewaktu jahiliyah.” Lalu Rasulullah SAW bersabda sesungguhnya Allah SWT telah menggantikan buat kalian dua hari raya yang lebih baik daripada keduanya, yaitu hari Adha dan Hari Fitri.(HR Abu Daud dan Ahmad berkata Al-Bani Shahih).
Adapun untuk bergembira dan bermain-main selama tidak ada maksiat di dalamnya masih diperbolehkan, sebagaimana dalam hadits dari Qais bin Said bin Ubadah dia berkata: “Tidak ada sesuatu pun yang terjadi pada masa Rasulullah kecuali aku telah melihatnya, kecuali ada satu saja yang baru kuketahui bahwa Rasulullah SAW dipukulkan rebana sambil bernyanyi untuknya pada hari Idul Fitri. Jabir berkata: yaitu adalah permainan.” (HR Ahmad).
Bagaimana dengan saling memberi hadiah? selama tidak ada kemaksiatan di dalamnya diperbolehkan. Memberikan kesenangan dan kegembiraan itu bukan hanyq.kepada kerabat dan handai taulan kepada saudara-saudara kita yang fakir miskin atau dalam kondisinya memprihatinkan (dhuafa) agar mereka ikut juga dalam kegembiraan di hari yang fitri.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
—————